PERANGKAT KOMPUTER
A. SERVER
Pengertian Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor yang bersifat scalable dan RAM yang besar serta dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Jenis-Jenis Server
Server memiliki beberapa jenis, diantaranya :
1. SSH Server ( Secure Shen )
SSH Server merupakan komputer server yang dipasang pada sebuah aplikasi khusus sehingga kita bisa mengendalikan atau mengirimkan perintah eksekusi kepada server tersebut dari jarak jauh ( remot ). Aplikasi SSH ini biasanya menggunakan port standart 21.
2. DNS Server ( Domain Name System )
DNS Server merupakan sebuah server yang dipasang pada sebuah aplikasi agar dapat berfungsi menterjemahkan sebuah nama domain ke IP address dari FQDN (Fany Qualified Domain Name). Biasanya DNS Server menggunakan port 53 dalam pengaplikasiannya.
3. WEB Server
Web Server merupakan sebuah komputer server yang dilengkapi dengan aplikasi khusus agar dapat digunakan untuk melayani permintaan HTTP/HTTPS dari komputer client dan mengirimkan kembali data yang diminta dalam bentuk dokument html (web). Web Server juga bisa didefinisikan sebagai komputer yang berfungsi untuk menyimpan file halaman website. Biasanya Web Server menggunakan port 80 untuk akses menggunakan protokol http dan port 443 untuk akses menggunakan protokol https.
4. DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP Server adalah sebuah komputer server yang berfungsi untuk memanagement pengalokasian alamat IP dalam sebuah jaringan. Port yang digunakan untuk DHCP adalah port 67 atau 68.
5. Mail Server
Mail Server merupakan sebuah komputer server yang berfungsi untuk mendistribusikan file atau data informasi sebagai respon atau permintaan yang nantinya dapat dikirim via email. Port yang digunakan Mail Server adalah 110 (IMAP), 143 (POP), 25 , 2525 (SMTP) untuk akses dengan protokol http, sedangkan untuk akses dengan protokol https adalah 993 (IMAP), 995 (POP), 465 (SMTP).
6. Proxy Server
Proxy server merupakan sebuah komputer atau aplikasi komputer yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah komputer dalam jaringan LAN dengan jaringan internet. Proxy server juga bisa disebut dengan istilah Gateway Server atau sebuah gerbang yang menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan luar. Tidak hanya itu, server ini juga mempunyai kemampuan untuk securty dan penyimpana riwayat halaman website yang telah dikunjungi sebelumnya, jadi akan menghemat penggunaan bandwith nantinya. Biasanya port yang digunakan untuk proxy server adalah port 8080.
7. Samba Server
Sama Server merupakan sebuah komputer server yang berfungsi untuk melayani permintaan sharing atau tukar menukar data antara dua komputer client yang berbeda sistem operasinya, misalnya Linux dan Ms.Windows. Port yang digunakan untuk Samba Server adalah 137 dan 139.
8. FTP Server
FTP Server merupakan sebuah komputer server yang digunakan untuk sharing file atau tukar menukar data pada jaringan server atau client yang support TCP/IP. Port yang digunakan untuk mentransfer data menggunakan protokol FTP adalah port 21.
9. Database Server
Database server merupakan sebuah komputer yang berfungsi untuk menyediakan layanan penyimpanan Database. Port yang digunakan untuk Database Server biasanya 3306 (Mysql) dan 5432 (PgSQL).
10. Game Server
Game Server merupakan server yang menginstalasikan aplikasi game induk atau pusat yang digunakan untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya.
B. Software
Pengertian Software
Software atau perangkat lunak merupakan kumpulan perintah yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang memiliki suatu kesatuan yang sama sehingga menghasilkan program atau applikasi yang memiliki nilai dan tujuan tertentu atau sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
Jenis Software
Berdasarkan distribusinya, software komputer dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Software Berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin pada penerbitnya
Contoh : sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop.
2. Software Gratis (Free)
Perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu.
a. Freeware
Freeware adalah perangkat lunak gratis yang dapat digunakan tanpa batasan waktu. Freeware umumnya disumbangkan kepada komunitas-komunitas, namun memiliki hak sebagai pengembang dan pengontrol dalam pengembangan aplikasi selanjutnya. Freeware akan memberikan source kode (kode sumbernya) jika pengembang aplikasi berhenti mengembang produk freeware kepada pengembang lain atau mengumumkan freeware tersebut bebas untuk dikembangkan secara bersama-sama.
b. Free Software
Free Software adalah perangkat lunak yang bebas untuk di utak atik baik itu bebas digunakan, disalin, dimodifikasi dan diubah dengan beberapa keharusan yang dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Dalam konsep kebebasan, setiap orang dalam perangkat lunak bebas ini, dapat mengkomersialkan dan mengambil keuntungan dari pendistribusian dan modifikasi kode sumbernya, serta dapat menyebarkan luas secara gratis.
c. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak uji coba yang diberikan secara gratis dengan keterbatasan fitur-fitur tertentu seperi ketersediaan, fungsi, dan kenyaman yang tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Shareware merupakan perangkat lunak uji coba yang bertujuan untuk memperkenalkan perangkat lunak tersebut dan sebagai strategi marketing pengembangan aplikasi Shareware. Shareware disebut juga dengan Trialware.
d. Adware
Adware adalah perangkat lunak yang menyisipkan iklan di dalam programnya. Software jenis ini biasanya bersifat gratis namun dengan kompensasi iklan yang muncul.
C. Dampak Penggunaan Teknologi dan Cara Pencegahan Cidera
Ada beberapa dampak penggunaan teknologi yang yang berpengaruh terhadap kesehatan, diantaranya :
1. Sakit punggung
Hampir semua orang yang menggunakan komputer setiap hari selama berjam-jam pernah mengalami sakit punggung. Posisi duduk membuat beban yang cukup besar pada tulang pungggung Anda. Jadi, jika Anda duduk berjam-jam dan jarang berjalan atau berdiri risiko sakit mengalami sakit punggung sangat besar.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan mengatur posisi duduk. Aturlah posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sehingga merasa aman. Gunakan kursi yang tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah. Sebisa mungkin aturlah posisi ketinggian duduk agar sesuai dengan posisi mata terhadap monitor komputer. Pastikan juga Anda menggunkan kursi yang memiliki sandaran yaitu untuk mengistrirahatkan punggung Anda. Tidak hanya berguna untuk memberi kenyamanan, sandaran kursi juga bisa melindungi punggung agar terus lurus.
2. Gangguan mata
Berjam-jam di depan komputer bisa membuat mata kering, stres dan iritasi. Radiasi dari monitor juga bisa membuat penglihatan mengalami gangguan.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan memastikan monitor komputer Anda dilengkapi dengan pelindung radiasi. Atur juga warna monitor agar tidak membuat mata tegang. Pastikan pencahayaan baik, sehingga mata merasa nyaman. Kedipkan mata sesering mungkin agar bola mata terlubrikasi dan terhindar dari mata kering.
3. Nyeri tangan
Banyak yang mengkhawatirkan komputer bisa memicu carpal tunnel syndrome, tetapi peneliti dari Harvard Medical School membantahnya beberapa tahun lalu. Walaupun begitu, penggunaan keyboard dan mouse dalam waktu lama bisa menyebabkan kesemutan, nyeri hingga mati rasa.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan memastikan posisi keyboard dan mouse benar.
D. Tempat Kerja Ergonomis
Pengertian Ergonomi yaitu suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka.
Perancangan tempat kerja yang ergonomis dapat dilakukan dengan memperhatikan Posisi Kerja, Proses Kerja, Tata Letak Tempat Kerja dan Posisi Mengangkat Beban
1. Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani bengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki. Bekerjalah dengan posisi tegak ke depan.
– Usahakan pekerjaan terlihat dengan kepala dan badan tegak, kepala agak ke depan.
– Usahakan benda yang akan anda jangkau berada maksimal 15 cm di atas landasan kerja
– Jika memungkinkan menyediakan meja yang dapat diatur turun dan naik
2. Proses Kerja
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur. Kurangi gerakan yang tidak perlu, gunakan sepatu yang senyaman mungkin.
– Hindari postur tubuh yang tidak berubah/statis, sesekali regangkan otot-otot anda
– Jika pekerjaan anda menuntut adanya koordinasi tangan atau mata (contoh: mengetik dengan komputer) maka posisi pekerjaan perlu di dekat daerah mata, sedikit di bawah ketinggian bahu, untuk menstabilkan tangan diberi bantalan siku/pergelangan yang nyaman dengan tujuan mengurangi beban otot bahu
Didalam proses kerja terdapat tatacara pengaturan Organisasi kerja. Pekerjaan harus di atur dengan berbagai cara :
– Alat bantu mekanik diperlukan kapanpun
– Frekuensi pergerakan diminimalisasi
– Jarak mengangkat beban dikurangi
– Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan mengangkat tidak terlalu tinggi.
– Prinsip ergonomi yang relevan bisa diterapkan
3. Tata Letak Tempat Kerja
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
– Letakkan barang-barang tersebut dalam posisi yang minimal atau terdekat dan mudah dijangkau dan mudah terlihat
– Landasan kerja harus memungkinkan lengan menggantung pada posisi rileks dari bahu, dengan lengan bawah mendekati posisi horizontal atau sedikit menurun. (Duduk dengan posisi bersandar).
4. Mengangkat Beban
Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, angan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan. Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang ditetapkan ILO sbb:
Kemampuan beban yang dapat diangkat
– Laki-laki dewasa 40 kg
– Wanita dewasa 15-20 kg
– Laki-laki (16-18 th) 15-20 kg
– Wanita (16-18 th) 12-15 kg
Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban. Metode kinetik dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua prinsip :
– Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung
– Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan.
Metoda ini termasuk 5 faktor dasar yaitu posisi kaki yang benar, punggung kuat dan kekar, posisi lengan dekat dengan tubuh, mengangkat dengan benar dan menggunakan berat badan
REFERENSI :
http://atigashare.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-software-dan-jenisnya.html
http://www.artikelsiana.com/2015/04/software-pengertian-fungsi-jenis-jenis-sofware.html
http://teknodaily.com/dampak-negatif-komputer-dan-solusi-penanggulangannya/
http://life.viva.co.id/news/read/111731-gangguan-kesehatan-akibat-komputer
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/mesin-cnc/1129-sonnym